Karena menghayati manfaatnya (internalization).

1. Berkaca diri sbg alat utk MEMAHAMI SIFAT DAN WATAK DIRI SENDIR serta mempaermudah kita utk memperbaiki diri menuju sifat2 yg baik.

2. Berkaca diri merupakan BAHAN KAJIAN yg dpt dipelajari bersama-sama kemudian dpt diajarkan kpd org lain.

3. Berkaca diri sbg SARANA BELAJAR utk memperbaiki tingkah laku pribadi dan keluarga, KEPALA KELUARGA TIDAK PERLU BANYAK BICARA.

4. Berkaca diri merupakan NASEHAT DAN BEKAL KEBAJIKAN DIMASA YG AKAN DATANG.

5. Berkaca diri utk PARA PEMIMPIN mudah2an menjadi bhn renungan agar dapat membuat KEPUTUSAN
YG MEMBAWA KEMAKMURAN dan perbaikan akhlak masyarakat pada umumnya.

6. Jika berkaca diri diterapkan dilingkungan karyawan pada instansi pemerintah dan swasta secara bertahap akan dpt MENINGKATKAN KWALITAS SUMBER DAYA MANUSIA yg dilandasi nilai2 keimanan, khususnya dlm peningkatan produktivitas kerja.

"Marilah kita bercermin ke dlm diri agar kita sadar bahwa sesungguhnya kehancuran dan kebahagiaan itu bersumber dari dlm diri"
"Berusahalah menyadarkan diri agar kita tdk lupa diri, jgn sampai kita lupa diri hingga kita hancur krn dianiaya diri sendiri"
QS 59. Al Hasyr : 19. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.
QS 3. Ali 'Imran : 117. Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
QS 4. An Nisaa' : 79. Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya aku diutus utk menyempurnakan Akhlak" (HR Imam Malik)

0 komentar:

Posting Komentar